=HANYA BLOG PRIBADI= "BLOG INI HANYA KUMPULAN CATATAN SAYA BIAR TIDAK HILANG ATAU MEMUDAHKAN UNTUK MENCARINYA"
SELAMAT DATANG DI BLOG ALI AL BAYURI

3.4.13

TATA CARA SHALAT ABAH GURU (K.H M. ZAINI ABDUL GHANI).


Assalamu'alaikum.
Berikut ini adalah hal yang sangat penting bagi kita, yang mana kita berusaha untuk mengikut Beliau sepenuhnya.

*Sebelumnya, ulun beritahukan, bahwa Tata Cara Shalat ini sesuai dengan apa yang ulun lihat dengan mata kepala sendiri. Adapun hikmah2 dan alasan2nya ulun dapat dikemudian hari seiring berjalannya waktu, dipengajian. Dan seandainya ada bersalahan dengan apa2 yang sudah pernah pian lihat, tak mengapa, karena ini versi ulun, juga Fiqh sangat banyak ragamnya.

*Berikut ulasannya:
1. Mata menunduk, menatap kearah tempat sujud dari awal Shalat hingga akhir.
2. Takbiratul Ihram; tangan diangkat hingga batas telinga, namun jari2 tidak mengarah keatas, melainkan menunduk (ini dimaksudkan supaya anggota kita sujud kepada Allah Ta'ala).
3. Memegang persendian pergelangan tangan kiri dengan jari manis dan ibu jari tangan kanan, tentunya tepat berpintangan dengan pusat, tersisa jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan (Menunjukkan Allah dan Muhammad).
4. Alfatihah; per'ayat berhenti (ini bacaan ketika santai, seperti Shalat Fardhu yang mengharuskan Imam mengeraskan suaranya. Adapun Fatihah yang cepat, seperti pada Shalat Tarawih, ulun ampun maaf, sampai saat ini belum dapat rekaman ulun pribadi dan kawan2 sewaktu Bulan Ramadhan). Pian boleh pelajari Abah baca Fatihah yang cepat direkaman ketika Beliau memulai atau menutup Pengajian.
5. Membaca Surah.
6. Ruku'; Posisi dari mata kaki hingga lutut lurus, dari lutut hingga pinggang agak miring kira2 45 derajat. Jari2 memegang lutut, namun masing2 ujung ibu dan jari telunjuk disatukan, hingga membentuk seperti lafaz "Allah" (ini dimaksudkan supaya setiap langkah kita selalu menuju dijalan Allah).
7. I'tidal dan sujud seperti biasa, dengan Thuma'ninahnya.
8. Duduk Tahyat awal dan akhir; ibu jari kanan berpegang kepada jari telunjuknya, kearah bawah. Kemudian ketika membaca Syahadat jari telunjuk naik, mata melirik ketelunjuk tadi hingga salam. Ketika membaca "Muhammadarrasulullah", ibu jari mengikuti pula naik keatas.
9. Salam; Assalamu'alaikum kepala diam kearah depan, ketika sampai pada bacaan "warahmatullah", baru kepala menoleh kekiri atw kekanan.

*CATATAN*
Setiap mengerja sunnah, ingat kata2 Beliau "Beginilah Rasulullah berbuat, Allah Ta'ala memperbuat", ini nangaran "sampak (sempurna Mutaba'ah kepada Baginda Nabi)" ujar Abah Guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.